Wajahnya Keras dan Beku Seperti Dinding Batu Ia Berkata "Aku ikut" Makna Emotif yang Terkandung dalam Kalimat Ini Adalah

Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, “Aku ikut”. Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah? Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 77 materi tentang Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif. Tepatnya buku paket kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas Bahasa Indonesia Kelas 9 sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Apa yang Dimaksud dengan Ucapan Tokoh Kakek Berikut Semakin Banyak Kebutuhan Hidup di halaman 76. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Kegiatan 5: Latihan Kata atau Kalimat Ekspresif

Menulis cerpen atau karya fiksi memerlukan keterampilan memilih kata yang bermakna kuat, lebih ekspresif secara emosi. Berikut merupakan latihan memilih kata ekspresif.

Pembahasan:

1. Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, “Aku ikut”. Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah keinginan yang kuat untuk ikut.

2. Untuk menyatakan “diam” yang lebih ekspresif adalah mulutnya terkunci rapat.

3. Mulutnya tiba-tiba rasa terkunci. Maksud kalimat tersebut adalah tidak bisa berkata apa pun.

4. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis. Maksud kalimat yang tercetak miring adalah ia menertawakan kesedihannya.

5. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya. Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang kesepian.

6. Kulayangkan pandangku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam. Kata teriris memiliki makna dengan kata terbelah dalam kalimat awan yang terbelah angin menusik lamunku akan dirimu.

7. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat. Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang menunggu seseorang tanpa kepastian.

8. Matahari menancap tinggi di langit. Udaranya gerah. Kalimat ini mengandung arti cuaca yang sangat panas.

9. Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak. Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah memenuhi ruang dadanya hingga ia bertanya apakah ini mimpi.

10. Matahari telah terbenam. Onggokan-onggokan jingga di langit barat membawa malam. Kalimat ini dapat juga menggambarkan satuan waktu menjelang malam.

Baca Juga Pembahasan Jawaban Soal Halaman 78 berikut ini:

Baca dan pahami cerpen “Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan” berikut.
1. Berdasarkan judul cerpen, dapatkan kamu menduga apa isi cerpen?
2. Apakah “Pohon Pengetahuan” itu?
3. Apa hubungan antara anak rajin dan pohon pengetahuan?
4. Bagaimana kira-kira pengarang mengakhiri ceritanya?

Jawaban soal diatas, buka disini: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 78

Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Lainnya:

Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9 IX halaman 77 tentang Wajahnya keras dan beku seperti dinding batu. Ia berkata, “Aku ikut”. Makna emotif yang terkandung dalam kalimat ini adalah pada buku paket kurikulum 2013 revisi 2018. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!