Kunci Jawaban Akurat dan Terpercaya

Sebutkan Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis Pada Cerita Si Pitung Tersebut Jelaskan Tema 8 Kelas 5 Halman 55

Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita Si Pitung tersebut! Kunci jawaban tema 8 kelas 4 halaman 55, tepatnya pada materi pembelajaran 6 subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Sebutkan Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis Pada Cerita Si Pitung Tersebut Jelaskan Tema 8 Kelas 5 Halman 55

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, dimana kalian telah mengerjakan soal tentang Sebutkan Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan Pada Cerita Si Pitung Tersebut Jelaskan. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut.

Ayo Membaca

Bacalah cerita berikut dengan nyaring!

Si Pitung

Suatu sore Si Pitung melihat kelakuan anak buah Babah Liem yang sewenang-wenang. Babah Liem adalah tuan tanah di daerah tempat tinggal Si Pitung. Dia dan anak buahnya sering merampas harta rakyat dan menarik pajak tinggi. Sebagian hasil rampasan itu diberikan kepada pemerintah Belanda.

Si Pitung bertekad untuk melawan anak buah Babah Liem. Kemudian, dia berguru kepada Haji Naipin, seorang ulama yang juga pandai ilmu bela diri. Si Pitung cepat menguasai semua ilmu yang diajarkan oleh Haji Naipin. ”Pitung, gunakan ilmu yang kuberikan untuk membela orangorang yang tertindas. Jangan sekali-kali kau gunakan ilmumu ini untuk menindas orang lain,” pesan Haji Naipin.

Sekarang Si Pitung sudah siap melawan anak buah Babah Liem. Dia menghentikan ulah anak buah Babah Liem yang sedang merampas harta rakyat jelata. ”Heh, Anak Muda! Siapa kau? Beraninya menghentikan kami!” tanya salah satu anak buah Babah Liem.

”Kalian tak perlu tahu siapa aku. Yang jelas, aku akan menghentikan ulah kalian selamanya,” jawab Si Pitung. Anak buah Babah Liem menyerang Si Pitung. Namun, Si Pitung bisa mengalahkan mereka semua. Sejak saat itu, nama Si Pitung terkenal di kalangan penduduk.

Si Pitung memutuskan untuk mengabdikan hidupnya pada rakyat jelata. Dia bertekad untuk mengambil kembali hak yang sudah dicuri oleh tuan tanah dan mengembalikannya kepada rakyat. Dia mengajak beberapa temannya untuk bergabung dengannya.

Kelakuan Si Pitung tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin. Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum.

Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita. ”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne.

”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung. Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, si pahlawan rakyat jelata.

Ayo Berlatih

Identifikasilah cerita Si Pitung dengan menjawab soal-soal berikut.

4. Sebutkan tokoh tambahan, tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut. Jelaskan.

Jawab: Tokoh tambahannya yaitu Haji Naipin, anak buah Babah Liem, Schout Heyne, Babah Liem, dan Pak Piun. Alasannya, tokoh-tokoh tersebut hanya muncul pada saat adegan-adegan tertentu. Tokoh protagonis dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung dan Haji Naipin. Alasannya, mereka memiliki sifat baik, yaitu mereka membela orang-orang tertindas.Tokoh antagonisnya yaitu Babah Liem, anak buah Babah Liem, dan Schout Heyne. Alasannya, mereka menindas rakyat jelata.

Baca Juga Pembahasan Soal Halaman Selanjutnya:

Ayo Berlatih

Tentu kamu sudah memahami tentang tempo dan tinggi rendah nada. Sekarang identifikasilah lagu ”Kicir-Kicir” tersebut.
1. Bagaimana tempo lagu ”Kicir-Kicir”?
2. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat, lalu buatlah garis melodinya tanpa melihat notasi balok.
3. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu.
4. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu.

Jawaban, buka DISINI.

Setiap daerah pasti memiliki keunikan tersendiri. Termasuk daerah tempat tinggalmu. Tahukah kamu, apa keunikan daerah tempat tinggalmu? Tuliskan keunikan daerah tempat tinggalmu dalam kolom berikut. Keunikan yang kamu tulis dapat berupa keunikan fisik, seperti sungai, gunung, sawah, dan bentuk rumah. Dapat juga berupa keunikan sosial budaya, seperti adat istiadat, seni, dan bahasa.

Jawaban, buka DISINI.

Cerita berjudul ”Roro Jonggrang” termasuk cerita fiksi. Sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang cerita fiksi. Masih ingatkah kamu mengenai cerita fiksi?
Untuk mengukur pemahamanmu mengenai cerita fiksi, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi? Jelaskan!
2. Sebutkan tokoh utama pada bacaan berjudul ”Roro Jonggrang” di atas!

Jawaban, buka DISINI.

Demikian pembahasan soal tentang Sebutkan Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis Pada Cerita Si Pitung Tersebut. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Baca juga pembahasan soal lain pada materi pembelajaran 6 subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku. Terimakasih, selamat belajar!