Kunci Jawaban Akurat dan Terpercaya

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 18 19 Tugas 2 Temukanlah Pokok-Pokok Penting Teks D’topeng Museum Angkut

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 18 19 Tugas 2 Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut. Tepatnya pada BAB 1 Menyusul Laporan Hasil Observasi, materi Menginterpretasi Laporan Hasil Observas buku Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum 2013 Revisi 2017.

Pembahasan soal kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 17 Tugas 1 Apakah D’topeng Museum Angkut Itu. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum silahkan buka link tersebut!

Tugas 2 Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 17 18 19

Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 18 19 Tugas 2 Temukanlah Pokok-Pokok Penting Teks D’topeng Museum Angkut

Selanjutnya, berlatihlah untuk menemukan gagasan pokok dalam teks laporan hasil observasi. Temukanlah pokok-pokok penting teks D’topeng Museum Angkut.

Kamu dapat menuliskannya pada lembar terpisah atau pada buku kerjamu. Buatlah kolom-kolom gagasan utama dengan urutan sebagaimana contoh di bawah ini. Tuliskanlah dengan menggunakan huruf tulis tegas bersambung pada buku kerjamu.

Pembahasan :

Paragraf 1 : D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali disebut pula sebagai museum topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai model dan bentuk. Namun, D’topeng tidak hanya berisi topeng, tetapi juga berisi pameran benda-benda berupa barang tradisional dan barang antik. Topeng, barang tradisional, dan barang antik dalam museum ini dapat dikelompokkan menjadi lima jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu berbahan kayu, batu, logam, kain, dan keramik.

Gagasan Pokok Paragraf 1 : D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Paragraf 2 : Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu yang berbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal dari daerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat. Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan Maluku.

Gagasan Pokok Paragraf 2 : Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan paling mendominasi tempat ini adalah topeng.

Paragraf 3 : Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata tradisional, perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik motif lama, dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang tersebut juga dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti hiasan rumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat penusuk jeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan logam asal Sumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Gagasan Pokok Paragraf 3 : Selain topeng, barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng.

Paragraf 4 : Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-barang antik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-kerajaan, dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-barang tersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di museum ini adalah guci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di China dan bantal yang digunakan untuk bangsawan Dinasti Yuan (China) yang sudah meninggal. Sementara itu, barang antik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin (Kerajaan Gowa), mata uang kerajaan majapatih, koin VOC, dan kursi antik asal jawa Tengah.

Gagasan Pokok Paragraf 4 : Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik.

Paragraf 5 : Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya. Selanjutnya, D’topeng berfungsi pula sebagai museum, yaitu sebagai konservasi benda-benda langka agar terhindar dari perdagangan illegal.

Gagasan Pokok Paragraf 5 : Selain untuk dipamerkan, benda-benda di D’topeng ini juga dimanfaatkan sebagai media pelestarian budaya.

Baca Juga Pembahasan Soal Pada Tugas 3 berikut ini:

Tugas 3

Setelah berlatih memahami gagasan pokok laporan hasil observasi seperti di atas, tugasmu berikutnya adalah berlatih menyusun ringkas. Caranya, rangkaikanlah gagasan-gagasan pokok setiap paragraf hasil kerjamu di atas dengan menggunakan kata penghubung (konjungsi) yang tepat.

Pembahasan jawaban tugas 3, buka disini: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 20

Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 (X) halaman 18 19 Tugas 2 tentang Temukanlah Pokok-Pokok Penting Teks D’topeng Museum Angkut pada buku paket kurikulum 2013 revisi 2017. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!