Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut tentang Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah ! Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 16, tepatnya pada BAB 1 Belajar Mendeskripsikan, materi Menentukan Perincian Informasi pada Teks Deskripsi buku Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Pembahasan soal kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal mengenai Apa Saja yang Dijelaskan Penulis Pada Awal Pementasan Puncak dan Akhir Pementasan pada buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 16. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum silahkan buka link tersebut!
Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah
Drama tari kolosal “Ariah” dipentaskan di area Monas. Pementasan tari kolosal ini dalam rangka hari jadi Kota Jakarta ke- 386. Drama musikal “Ariah” diambil dari cerita Betawi. “Ariah” menceritakan pejuang perempuan muda Betawi yang penuh semangat dan mempunyai martabat. Atilah Soeryadjaya memprakarsai dan menjadi sutradara cerita rakyat Betawi ini. Selain itu, seniman serba bisa itu juga menulis naskah dan sekaligus menulis lirik lagu pementasannya. Dari awal sampai akhir, pementasan ini sangat memukau.
Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00. Pertunjukan dibuka dengan nyala api yang berkobar di depan tugu Monas. Di bagian barat kembang api meluncur deras ke langit Jakarta diiringi alunan musik mengentak keras. Penonton bersorak-sorai kaget sekaligus terpesona. Tata lampu yang didukung cuaca cerah malam itu semakin menambah kedahsyatan suasana pembukaan. Pertunjukan awal melibatkan Monas sebagai latar. Monas nampak gagah dan menawan karena berkali-kali disoroti gambargambar indah sebagai latar cerita.
Setelah sukses memukau penonton pada acara pembukaan, penonton disuguhi kemunculan 200 penari yang menjadi inti drama Ariah. Para penari berlenggak-lenggok di atas tiga level panggung miring dengan sudut 15 derajat. Kostum warna-warni tradisional Betawi nampak semarak dibalut sinar lampu yang dramatis. Erwin Gutawa mengaransemen lagulagu Betawi dengan syahdu. Musik menggetarkan suasana.
Adegan puncak benar-benar mengaduk-aduk emosi penonton. Beragam suasana hati semakin dirasakan penonton. Nuansa keceriaan permainan anak-anak wak wak gung disusul suasana romantis Juki dan Ariah. Adegan berganti dengan suasana seru latihan silat antara Ariah dan Juki. Pergantian suasana berlangsung sangat cepat. Puncak ketegangan semakin terasa pada saat para penari laki-laki membawa replika obor yang menggambarkan suasana perlawanan para petani terhadap pemerintah kolonial. Suasana tanam paksa diiringi dan kekejaman para tuan tanah yang merugikan bagai lintah darat divisualisasikan dengan penuh penjiwaan.
Pementasan ditutup dengan peristiwa tragis. Irama yang menyayat menutup pertunjukan atas tragedi yang menimpa Ariah. Cahaya lampu meredup. Angin malam berembus cukup dingin seakan ikut merasakan kedukaan Ariah.
Pentas drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik. Pagelaran karya seni yang berbasis budaya lokal Betawi ini berhasil menyuguhkan pertunjukan yang spektakuler. Tepuk tangan gemuruh mengiringi akhir pementasan.
Latihan
1) Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan pemahamanmu terhadap teks
c) Apa tujuan penulis menampilkan teks tersebut?
Jawab: Tujuan penulis adalah untuk mendeskripsikan pementasan drama tari musikal kolosal Ariah ini sangat megah dan fantastik dari awl hingga akhir.
Baca Juga Pembahasan Soal D berikut ini:
d) Bagaimana penulis menggambarkan keindahan pementasan? Berilah alasan untuk mendukung jawabanmu!
Jawaban soal diatas, buka DISINI.
Demikian pembahasan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 (VII) halaman 16 tentang Tujuan Penulis Menampilkan Teks Gebyar Pementasan Tari Kolosal Ariah pada buku paket kurikulum 2013 revisi 2017. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga pembahasan soal lainnya. Terimakasih, selamat belajar!